Bagaimana
mungkin aku mencari cinta lain saat kamu memberikan arti segalanya tentang
cinta. mungkin hatiku telah terisi cinta dari wanita lain tapi sesungguhnya aku
lebih mencintaimu, mungkin untuk wanita yang sekarang mencintaiku dia hanya
mendapatkan sebagian kecil dari hatiku dan sisanya hatiku telah kuberikan
untukmu. Terimakasih ibu karena cintamu lah yang mendewasakan aku seperti ini
dan aku akan selalu bersyukur karena aku terlahir dari rahimmu IBU.
tanpa kamu, aku tak akan merasakan
bagaimana panasnya matahari. tanpa kamu, aku tak akan merasakan bagaimana
dingginnya hujan. tanpa kamu, aku tak akan merasakan pagi itu seperti apa.
tanpa kamu, aku tak akan bisa merasakan malam itu seperti apa. Tanpa kamu, aku
tak akan pernah mendengarkan lantunan Adzan. Tanpa kamu, aku tak akan pernah
mendengarkan lagu-lagu cinta. Tanpa kamu, aku tak akan bisa melihat bagaimana
dunia ini. Tanpa kamu, aku tak akan bisa merasakan bagaimana rasanya manis,
pahit, asam bahkan hambar. Tanpa kamu, aku tak akan pernah mengenal Bahasa
indonesia dan bahasa-bahasa lainnya. Tanpa kamu, aku tak akan pernah mengenal
arti ilmu pengetahuan. Iya tanpa kamu, aku bukanlah apa-apa dan siapa-siapa.
Sekali lagi tanpa kamu, aku tak akan pernah terlahir. Tanpa kamu, aku
hanyanyalah mahluk yang tidak bisa apa-apa. Terimkasih Tuhan atas keajaiban dan
anugrah yang kau beri. Terimakasih Ibu karena kamu sudah memberikan kesempatan
hidup buat diriku ini.
Terimakasih Ibu buat segala yang kau
beri buat diriku ini. Aku bakal tersenyum saat kaupun tersenyum, kamu tau
senyumanmu adalah keindahan yang luar biasa berarti penuh makna bagiku. kamu
tau tawamu membuat diriku semakin bahagia. Kamu tau nasehatmu membuatku
mengerti akan segalanya, iya segalanya yang belum aku pahami. Kamu tau marahmu
membuat aku semangat, iya semangat merubah hal-hal buruk yang tak kau suka.
Kamu tau tangisanmu membuat aku semakin mengerti bagaimana aku harus menghapus
air matamu dan menggantinya dengan senyum bibirmu. Kamu tau kata-kata yang terucap
dari bibirmu adalah Motifasi hidupku. Kamu tau, kamu adalah keindahan dari
segala keindahan. Kamu tau, kamu adalah separuh dari badanku. Kamu tau
pelukanmu membuatku begitu nyaman dah hangat seperti mentari pagi. Kamu tau
saat aku memikirkanmu sejenak aku melupakan segala macam masalah-masalah yang
aku alami. Kamu tau, kamu adalah pemberi pembelajaran hidup terbaik. Kamu tau,
kamu adalah pendengar dan pemberi solusi terbaik saat aku sedang bercerita.
Kamu tau, kamu adalah tongkat saat aku tidak bisa berdiri lagi. Kamu tau doamu
yang melindungiku setiap saat. Sekali lagi aku berterimakasih kepadamu Ibu atas
semua pengetahuan dan pembelajaran yang belum pernah aku dapatkan selama ini.
TERIMAKASIH IBU ISYATURODIYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar