Senyummu mengutuk kedalam jurang hatimu yang paling dalam. Tawamu
membuatku terpenjara dalam hatimu. Tangisanmu membuatku takut akan tak
bisa melihatmu tersenyum kembali, dan kehilanganmu membuatku galau
sangat. Maaf jika selama ini cinta yang kuberi tak pernah membuatmu
bahagia, maaf juga untuk semua yang telah kuberikan untukmu. Untuk mu
cinta ini, untukmu rasa sayang ini. Saat ini kau pergi entah kapan kau
akan berada di pelukanku, saat ini aku merindukan dirimu. Pupus sudah
harapanku, hancur sudah semua bahagiamu, andai aku harus memilih aku
akan memilih tak dilahirkan untuk bertemu denganmu. Sulit aku kabur dari
penjara hatimu yang penuh penjagaan peri-peri cintamu. Aku ingin
melawan kutukan cintamu tak aku tak berdaya dengan tokat tua yang rapuh
tanpa cintamu. Kepingan shukoi pun kalah dengan kepingan hatiku yang
hancur karenamu. Aku memang telah salah jalan untuk meniggalkanmu, aku
pun kini telah masuk jurang yang dalam dan gelap karenamu. Saat ini aku
butuh sinar-sinar cintamu yang dulu begitu menyala mengalahkan obor
pertamina. Mungkin saat ini aku bukan menjadi bagian dari hatimu lagi
tapi saat ini pun aku akan menjadi pengagum rahasiamu yang selalu
mengawasimu dari jauh. Maaf aku telah menghancurkan taman cinta yang
selama ini kita bangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar