Semua Indah pada waktunya

Masa kelam pun kini menjadi temen setiaku, entah masa kelam ini kapan akan berarkhir. Bagaimana pun juga hidup ini terus berputar kan?. Setidaknya masa kelam ini akan aku lewati dengan senyuman dan dengan teman-teman yang selalu membuat aku tersenyum riang dan sejenak melupakan masa kelam ini. Mungkin pertamanya sulit aku lewati masa-masa kelam ini, tapi apakah harus terpuruk dan duduk diam saja?. bahkan kalo aku duduk diem saja mungkin aku akan menjadi patung yang bernafas dan melihat sisi gelap masa laluku, aku ingin berubah?. Banyak omongan temen-temen yang bias membuatku merasa tenang?. Yang aku ingin hanya lah melewati masa kelam ini denganmu sahabat-sahabatku.
Biarkan waktu yang menjawab semua ini, sampai kapan pun aku akan berdiri dibarisan paling depan untuk menantang masa kelam ini, berdiri tegak tanpa sedikit pun membungkukkan badanku. Dan aku akan membawa bendera kemenangan buat diriku sendiri. Akan aku buktikan keseluruh dunia bahwa aku ini bukan pecundang, aku adalah pejuang sejati. Aku ingin terus bernyanyi dan berteriak “ aku tidak akan pernah kalah melawanmu masa kelam”. Kini semua tentangmu akan aku bakar, semua ingatan tentang kamu juga akan aku bakar, dan yang tersisa darimu hanyalah abu. Sekarang aku hanya ingin berjalan dan berlari melewati semua halangan yang akan menghadangku kedepan nanti. Meskipun aku terjatuh 1000 kali juga aku akan bangit 2000 kali juga, walaupun badanku sudah letih dan tidak berdaya aku tidak akan pernah menyerah menghadapimu, akan kuhadapi dirimu.
Semua indah pada waktunya, ya aku setuju sekali dengan kata-kata itu “semua indah pada waktunya”. Aku akan selalu berjuang untuk mendapatkan waktu-waktu indah itu dimana aku bis  bernyanyi bersama burung-burung, dan menari bersama kupu-kupu yang bahagia. Akan kunanti waktu itu, akan kusambut waktu itu dengan hiasan bunga mawar yang indah dan harum. Dan akan aku jadikan waktu indah itu menjadi cerita pendek hidupku.